Chào các bạn! Vì nhiều lý do từ nay Truyen2U chính thức đổi tên là Truyen247.Pro. Mong các bạn tiếp tục ủng hộ truy cập tên miền mới này nhé! Mãi yêu... ♥

Armistice Plus Alliance?? - [ Genjatan Senjata Sekaligus Aliansi??]

Trang?!!

Savarus dan Mii menebaskan pedang meraka membuat tanda silang. Aura biru malam dan hijau menyelimuti kedua pedang tersebut.

Paus berenang ke samping kiri Mii dan menghantamnya tapi sebuah pelindung tak kasat mata menahan Paus 10cm disamping kiri Mii.

"Cermin ya?" tebak Savarus yang tersenyum, tapi Mii hanya diam.

Aura yang menyelimuti katana hitamnya menghilang lalu katana Mii berubah seperti kristal.

Drrr...

"Akh???!!" Savarus terdorong ke belakang setelah terkena gelombang kejut dari katana Mii.

Cermin yang melindungi sisi kiri Mii menghilang, segera setelah itu Mii melompat ke atas Paus dan menebas lurus, membuat Paus jatuh ke atas pasir.

"Sial..." batin Savarus mengumpat.

Air berputar di saber milik Savarus, air yang jernih. Mii menendang air di belakangnya dan menerjang ke tempat Savarus dalam posisi menebas vertikal lurus ke bawah, Savarus tidak tinggal diam saja, Savarus maju dan menebaskan pedangnya horisontal ke samping.

Tring... Drrrtt....

Angin dan butiran air terhempas menjauh dari daerah aduan pedang mereka. Tekanan aura saling beradu.

Dhuar...

Aduan keduanya berakhir setelah terjadi ledakan kuat yang mendorong mereka ke belakang.

Tangan kiri Mii menggapai satu katana yang masih tersimpan, ia menariknya dan menciptakan tebasan kaca tak kasat mata horisontal. Savarus mengumpulkan air di telapak kirinya dan membuat kubah air setinggi 3meter.

"Hmph..." Mii tersenyum tipis.

Tangan kanannya mulai bergerak dan menebaskan ke depan, tercipta tebasan kaca vertikal lurus. Tebasan itu mengenai tebasan pertama Mii, alhasil kedua tebasan itu hancur seperti kaca berubah menjadi puluhan kepingan kaca yang tajam.

"Kaca jika di lempar akan menyakitkan tapi jika dihancurkan akan lebih menyakitkan..."

"Tcih..."

Sekarang Savarus berada di dalam situasi genting. Dia tidak bisa membelas serangan karena hujan pecahan kaca yang memerangkap diri mereka.

..

Sementara itu di tempat Douglas....

Daar... Daar...

"A - Apan ini? Dia menyerang kawan dan lawan??!" pekik Sea Knight yang berlindung di belakang terumbu karang.

Di belakangnya banyak temannya dalam satu regu. Sementara di sebarang...

"Tuan Lorix mengamuk. Dia melupakan kita..." kesal Reverse Warrior yang ikutan bersembunyi.

"Hoi.." panggil SK.

"Apa?" sahut RW dengan kasarnya.

"Bagaimana jika gencatan senjata sementara waktu sampai kita berhasil mengalahkan naga itu?" tawar SK.

Regu RW terlihat ragu untuk menjawab.

Dhuar.....

Bola merah mendarat di tengah - tengah mereka menciptakan gelombang kejut dan badai pasir yang menganggu penglihatan.

"Cepatlah!!" bentaknya.

"Tcih.. Baik. Kita akan gencatan senjata!"

..

"Aliansi?" tanya Albert bingung.

Beberapa saat lalu Vertua menyerukan gencatan senjata kemudian mengirimkan pesan untuk aliansi.

"Bertarung denganmu? Jangan bercanda!" marah Saur.

"Aku tidak bercanda, kuda..." balas Vertua menatap tajam.

"Kenapa Vertua? Padahal beberapa saat lalu kau ingin membunuhku??" tanya Albert menyela.

Vertua menghela nafas. "Aku lelah.."

".....??"

"Aku lelah untuk bersikap mainstream...." seru Vertua membuat Albert dan kedua lainnnya bingung.

"B - Bisa kau jelaskan lebih jelas?" pinta Mina.

Vertua kembali menghela nafas. "Keturunan kita telah bertarung hampir selama 16 abad dan kita berdua adalah keturunan ke - 17..."

"Lalu??" Albert menunggu.

"Aku hanya ingin menghentikan semua itu, saat ini juga dan selamanya..." lanjut Vertua.

"K - Kenapa kau berpikiran seperti itu?" tanya Mina kaget.

"Karena aku sudah lelah. Jika Water Aluchrono berhasil di satukan kembali, maka.... Reinkarnasi para Ksatria akan berakhir!!"

Pernyataan Vertua membuat Mina terdiam.

"Kau yakin dengan ini semua, Vertua? Mungkin saja kau akan dihantui oleh roh pendahulumu..." ingatkan Albert.

Sepertinya Albert terlihat simpati dengan nasib Vertua nantinya.

Vertua terkekeh. "Itu lebih baik daripada aku harus menderita menjalankan tugas yang tidak bisa aku lakukan..."

"Vertua, ternyata kau orang yang mudah menyerah ya..." kata Albert datar membuat perempatan merah muncul di kening Vertua.

"Cepat putuskan..." geram Vertua kesal.

Mina menarik badan Albert mendekat ke tempatnya.

"Pikirkan Albert. Bagaimana jika ini semua hanyalah tipuan?" bisik Mina.

"Kita harus mencobanya..." jawab Albert tanpa ekspresi.

"Albert..."

"Tuan..."

Albert keluar dari lingkaran kelompoknya dan berjalan ke tempat Vertua.

Vertua menyeringai.

"Ayo kita beraliansi!"

..

Drr.. Drr... Dr....

Tanah yang ada di sekitar Douglas bergetar dan berhenti setelah ia menghentikan serangan acaknya.

"Dimana kalian, para pengecut?" teriak Douglas mengejek.

"Sekarang..."

""SERANG""

Seketika itu juga semua SK & RW keluar dari balik terumbu karang. Mereka melesat ke tempat Douglas, dan Douglas menyeringai.

"Menarik..." bisiknya.

Bola - bola merah yang ada di badannya terbang keluar dan digantikan dengan yang baru. Totalnya ada 20 bola merah yang keluar. Bola itu menyala merah.

"Kita serang dia bersamaan..." seru regu SK.

""Ya"" balas regu RW.

"Ho~~pemandangan yang sangat langka...!" kagum Lord.

Tapi...

DRRRTTTT....

Gelombang merah yang sangat besar menghantam semua Sea Knight & Reverse Warrior yang ingin menyerang Douglas. Hasilnya mereka semua terpental ke belakang menghantam beberapa terumbu karang.

"Grehahaha.... Dasar lemah!" hina Douglas sembari tertawa.

Tawa Douglas berhenti dan menatap tajam dua sosok bayangan yang ada di depan dia.

"Siapa kalian?" tanya Douglas.

"Apa dia Lorix yang menculikku?" tanya bayangan(1).

"Ya dan itu fakta.." jawab bayangan(2).

"Dia jelek..."

"APA??!"

Douglas meraung dan menyingkirkan debu pasir yang menghalangi pandangannya. Di depan ia ada dua lelaki berambut coklat dan hitam kehijauan.

"Kau siap, Albert?" tanya Vertua yang memunculkan claudis.

Albert menciptakan scimittar dari airnya. "Tentu aku siap!"

""Ayo kita hajar dia""

Bạn đang đọc truyện trên: Truyen247.Pro