Hingga pada suatu saat kami memiliki yang masalah yang menurutku telah sampai di puncak nya.Masalah dengan Adelia,Emanuela,Amelia,dan Salma yang benar-benar membuat ku sakit hati.Keesokan hari nya setelah masalah itu terjadi,aku sama sekali tidak menghiraukan mereka.Dari pagi saat masuk sekolah hingga pulang sekolah aku tidak menggubris apa yang mereka katakan padaku.Hingga akhirnya sesampainya di rumah,ada notifikasi chat yang masuk ke hp ku.
    "Bel"
    "?"
     "Maafin kita,Bel.Aku gak ngerti gimana lagi.Kita semua bingung harus gimana biar kamu gak marah lagi sama kita"
   "Kalian gak salah,gak usah minta maaf"
  "Jangan gitu,Bel.Balik lagi kaya Bella yang dulu aku kenal."
   "Aku kayanya gak bisa bareng kalian lagi deh hehe"
   "Bel,jangan gitu.Kita tau kita salah,tapi please maafin kita.Kita gak bakal ngulangin lagi."
   "Ya liat aja besok,kalo bisa bareng lagi ya bagus,kalo gak bisa ya udah ikhlasin aja"
  "Yaudah kalo gitu,yang jelas aku mewakilin kita semua,aku minta maaf udah bikin kamu sakit hati"
  "Ya"
Dan chat kita berakhir di detik itu juga.Tidak ada yang memulai percakapan kembali.
   Keesokan hari nya,aku kembali menginjakkan kaki ku di kelas yang sama dan bertemu dengan mereka semua.Aku mencoba untuk lebih mempedulikan mereka,tidak seperti di hari sebelumnya.Ya memang ada perkembangan sih,walaupun belum kembali seperti semula.Namun,di pertengahan jam pelajaran,kami kembali seperti semula kembali.Ternyata,kami justru semakin dekat setelah masalah ini.Aku baru menyadari bahwa,masalah ini tidak memecah persahabatan kami tetapi justru mempererat persahabatan kami.Sejak masalah itu,mereka memang tidak mengulangi kesalahan yang sama lagi.Mereka lebih berhati-hati untuk berucap dan bertindak.Menurutku masalah ini juga memiliki pengaruh positif bagi persahabatan kami,mengajarkan kami untuk berpikir dua kali sebelum melakukan sesuatu.