Juara 2 Pandoraverse III

kenzopeter

Judul: Asmaraloka di Segenggam Nyale

Genre: Romance

Blurb: 

Bau Nyale dipercaya sebagai perwujudan kehadiran Putri Mandalika yang membawa keberkahan. Bagi banyak orang, keberkahan adalah panen yang melimpah, ikan yang banyak, dan uang yang menumpuk. Namun bagiku, Mandalika yang kupercayai adalah dirinya. Mandalika yang membawa bahagia dengan paras ranumnya. Mandalika yang bukan milikku, namun milik seorang Andika. 

Konon katanya Tuhan tak pernah bermain dadu, karena kejutan-Nya lebih mencengangkan daripada titik enam di setiap putaran.

Inspirasi: 

Terinspirasi dari budaya Bau Nyale yang berasal dari Lombok.

Review Juri

1. Juri 1 Aishipit

Cerpen ini menghadirkan penggambaran yang kaya akan detail budaya dan emosi karakter. Kepenulisan cerpen ini memperlihatkan kekuatan dalam penggunaan bahasa metaforis yang mendalam tetapi kadang kompleks, sementara plotnya terstruktur dengan baik dengan orientasi, konflik, dan puncak yang jelas, terutama dalam menggambarkan prosesi budaya Bau Nyale. Meskipun demikian, beberapa transisi antarwaktu bisa diperhalus untuk kelancaran narasi. Ending cerita memberikan refleksi yang kuat tentang penyesalan dan penerimaan atas takdir, meskipun dapat ditingkatkan dengan sedikit lebih subtle dalam menyampaikan pesan moral. Secara keseluruhan, cerpen ini berhasil mengundang pembaca untuk merenungkan tentang cinta, penyesalan, dan penerimaan hidup.

2. Juri 2 MrFAQ7x

Overall so far so good, saya suka dengan tulisan ini yang menekankan kenaturalan cerita, meskipun terkadang menjadi pedang bermata dua. Saya merasa penulis berhasil membuat tulisan seperti seseorang yang menceritakan hidupnya melalui buku diary, mungkin tulisan ini akan lebih baik lagi jika: penulis mau terusbelajar tentang EYD, mampu melihat alur mana yang harus dipersingkat—tidak bertele-tele, dan yang terakhir adalah teruslah menulis sesuaidengan ciri khas yang sudah terlihat seperti laba-laba yang terus membuat pola jaring yang konsisten.

3. Juri 3 aurumsulistyani

Aku selalu menyukai romansa, jadi aku melahap cerita ini seperti cokelat. Penggambaran perasaan karakter di cerita ini sangat terasa. Patah hati, perasaan dikhianati, dan bagaimana penulis menyelipkan setiap kebudayaan begitu menghipnotis. Aku juga sangat senang penulis membuat ini dari sudut pandang laki-laki, rasanya menyegarkan untuk melihat sebuah kisah cinta dari mata pria. Akhirnya juga sangat memuaskan, bagaimana akhirnya penerimaan membawa ke kebahagiaan.

4. Juri 4 kahnivore

Sekali kamu menyelesaikan paragraf pertama, kamu akan mustahil berpaling. Cerita pendek ini membuatku tersihir dalam berbagai cara. Ditulis dengan cantik, lengkap, tidak terburu-buru. Walaupun rasa nusantaranya masih kurang kuat dari kandidat cerpen yanglain. Cerita ini membuatmu ikut merasakan! Bukan hanya sekadar menjadi pembaca tanpa hati.