Chào các bạn! Vì nhiều lý do từ nay Truyen2U chính thức đổi tên là Truyen247.Pro. Mong các bạn tiếp tục ủng hộ truy cập tên miền mới này nhé! Mãi yêu... ♥

✎៚┆O.1

Anak mentari di sapa anggun cengkrama pipit di luar pagar. Yang menyinsing, terbit. Merengkuh tiap inci kota dengan tampias cerah yang hangat membelai kulit. Mengundang pula rekahan kurva lembut, pada tiap insan yang mengiringi hadir mentari.

"Tiap pagi ilang mulu sih. Kemana?"

Kepala lekas menoleh, menanggapi kata dari sosok yang telah mencuri atensi. Untuk selepasnya mengedik bahu tanda acuh. Dan di balas cubitan keras pada lengan. Mengaduh.

"ADOH! APASI KEY. "

"Jawab makanya. Kemana aja tiap pagi, kok seringnya ga keliatan di kelas."

Kazutora cemberut, sembari menatap Mikey dengan raut sebal tak terkira.

"Ku culek matamu baru tau rasa." Mikey menanggapi pandang.

Untuk kesekian kali, Kazutora tak menganggapi serius tanya yang diajukan padanya. Memutuskan melenggang pergi begitu saja. Dan tentu mengundang penasaran dari sosok Mikey yang begitu tau seluk beluk sang pemuda. Curiga. Pula ingin tau apa yang tengah disembunyikan.

Dengan menyincing sebotol yogurt, Kazutora berujar selepas menyadari hadirnya penguntit amatir. Lagian, mana ada orang nguntit tapi jatoh jengkang kesandung tangga.

"Ke kelas satu."

Mendapati rambu hijau, Mikey lekas saja menyusul langkah. Mengiringi sahabatnya. Sebelum diri yang memang sudah curiga sebelumnya, semakin curiga sebab indera menangkap aroma lain dari tubuhnya.

Mengendus.

Untuk kemudian Mikey terbelalak.

"PARFUM MU BARU YA?!"

Seluruh pandang kini terfokus akan dua sosok pemuda yang berjalan santai di tengah lorong. Mengamati dengan pandang dan raut yang beragam. Sukar dijelaskan. Pula dengan bisikan yang mencuri tanya dari sang pemuda.

Belum sempat tanya menjejal angan lebih dalam. Indera kini tak sengaja menangkap untai kata yang memukul kuat mentalnya.

"Sampai hafal begitu. Dah berapa lama pacaran ya."

DEG!

'GOBLOK.'

Kazutora mengumpat kesal dalam hati. DIKIRANYA HOMO APA YAH NYING?!

"WOW! Wangi banget! Kasih tau lah-- ADYAWWW"

Kazutora dengan bringas menginjak jemari kaki sang pemuda pirang. Membungkamnya. Berharap agar seluruh pandang itu segera pergi pula dengan pikiran jorok yang menuduh mereka.

"NGAPAIN DIINJEK SIH?!" Mikey yang tak terima lantas kembali menginjak kaki Kazutora. Sang pemuda kini merasakan jemari kakinya bernyut-nyutan ria, menjerit. Sebelum akhirnya membalas lagi pijakan kaki.

Mikey menghindar. Kaki Kazutora melayang-layang mengejar kaki sang pemuda.

Insting hewan Mikey yang merasakan adanya ancaman memutuskan untuk berlari menjauhi Kazutora.

Dan Kazutora tak segan mengejarnya.

Adegan kejar mengejar ala anime-anime Hom-- romantis tak terelakkan. Mikey berlari diiringi soundtrack ala-ala film sahrukan. Sedangkan Kazutora mengejar diiringi instrumen metal ala adegan film action.

Kazutora semakin tertinggal jauh. Dengan perasaan terpaksa ia mulai mengeluarkan jurus andalannya.

Satu tangan kini bertindak mencopot sepatu, lantas dalam detik berikutnya melayang bebas di udara, dilemparkan dengan cepat nan brutal ke arah sang pemuda pirang.

Adegan Slow motion terjadi. Sepatu putih yang terbang berputar-putar di udara. Disertai suara teriakan Mikey yang terdegar sedang menjeritkan kata.

"JUUUUUWWAAAANNNGGGGAANN."

Adegan menenggangkan seketika terhenti, kala Mikey yang lincah menghindar menjadikan sepatu tak bertuan itu mendarat di tempat yang salah.

"Wuaduh." Mikey berucap.

Insan muda kini terpaku pada tempat. Dalam senyap merasakan. Perihnya alas kaki yang mendarat bebas di pelipis. Membuat Kazutora panik tak karuan. Tatkala pandang menyadari hadirnya sosok lain yang menjadi korban atas kejadian ini.

[Name] mengernyit, sakit pula sebal tak terkira. "Oh, Mas Kazutora lagi toh."

Mikey meloncat kalap, mencari perlindungan di belakang sosok Kazutora yang semakin bergetar. "Tor, ngamuk Tor ngamuk Tor." Mikey berujar di tengah kepanikan.

Duh!? Ngapa jadi serem kayak film horor begini?

Sebotol Yogurt kini dirampas paksa oleh sang insan jelita. Membukanya kasar. Lantas dengan senang hati menyiramkan separuh isinya ke wajah sang pemuda.

[Name] tak lagi perduli, akan tatapan sinis yang mempertanyakan kesopanan dari sang gadis. Terus mengguyur hingga poni dwi warna tergerai lepek. Enak sih yogurt nya, TAPI KALAU DIMINUM BAIK BAIK!!

Mikey masih terdiam di punggung sang pemilik manik cerah. Yogurt yang tersiram tadi sempat melayang ke arahnya, namun dengan sigap mulutnya terbuka, menangkap cairan rasa blueberry dengan wajah ceria.

Mubazir ya gak?

Tapi wuennnnnak vroh.

Sepet-sepet asem kayak muka Kazutora sekarang.

-ˋˏ ༻❁༺ ˎˊ-

"Ngamok dia Tor."

"Bodo."

"Lah? Ngambek kamu Tor?"

"BODO MIKEY, CEPET PINJEMIN SALINAN."

Bạn đang đọc truyện trên: Truyen247.Pro