[3/10]
(Name) itu ...
♡♡♡
(Name) keluar dari kamarnya. Ia melangkah menuju dapur, lebih tepatnya menuju kulkas.
Oh, sepertinya kalian sudah tahu apa yang akan dicari gadis itu. Tentu saja, apa lagi selain susu kotak?
Biarpun sifat mereka sangat berbeda, keduanya sama-sama maniak susu loh!
(Name) membuka pintu kulkasnya. Ia mengernyitkan keningnya bingung. Dia masih ingat kemarin membeli lima kotak susu.
(Name) menutup pintu kulkas dan berjalan menuju ruang tengah. Di mana Tobio tengah duduk dengan santainya di depan televisi.
"Tobio-san?"
"Hm?" sahut Tobio. Lelaki bersurai raven itu menoleh.
"Kau lihat susu kotakku?"
Deg!
Mendadak Tobio keringat dingin. Wajahnya pun menjadi pucat pasi.
"I-i-i-itu— b-bukan aku yang meminumnya!"
Bodoh, kau malah mengaku.
"Eh? Kau yang menghabiskannya?"
"I-itu—"
"Tobio-san, aku tak masalah kau mau menghabiskan susu kotakku sebanyak apapun. Tapi, setidaknya bilang dulu padaku, ya?"
Tobio terdiam. Mendadak dia jadi merasa bersalah.
"Ya, aku yang menghabiskannya. Aku minta maaf. Aku akan menggantinya,"
•Omake•
Esoknya ...
"Loh, Tobio-san, kemarin kau beli susu kotakkan? Kok tidak ada di kulkas?"
"..."
"Jangan bilang—"
"Akan kubelikan. Tunggu sebentar,"
... benar-benar sabar.
Bạn đang đọc truyện trên: Truyen247.Pro