𝘉𝘰𝘯𝘶𝘴
Klandestin (Bonus Chapter)
Pair : Itadori Yuuji x Reader
Warning : OOC, typo, alur tak sesuai anime atau pun manganya
Jujutsu Kaisen © Gege Akutami
Plot by Lemonara
.
.
.
Selamat tahun baru dear reader!
.
.
.
Kurva pada bibir terus terlukis. Tak sedetik pun pudar. Bahkan temannya kini memasang wajah heran sekaligus ngeri. Bertanya-tanya apa yang terjadi pada (Name), hingga wajah terus menampilkan senyum cerah.
"Ada apa? Kau terlihat senang—dan bisakah kau berhenti tersenyum seperti itu? Mengerikan! Apalagi mengingat kau biasanya suram,"
(Name) menoleh ke arah kiri. Kening berkerut dengan bibir yang kini ia majukan.
Satu kata bagi temannya.
Menggelikan.
"Tega ya—"
"Astaga (Name), menggelikan!"
(Name) memutar bola matanya malas. Bersedekap, ia menoleh ke arah sang teman.
"Tak ada apa-apa tuh,"
━
Bagaimana bisa ia tidak senang, setelah kejadian tempo hari membekas dibenaknya? Ketika pujaan hati datang, menyapa, kemudian mengajak berbicara.
"Wah~ rasanya seperti mimpi bisa kenal dengan Itadori—"
"Ada apa memanggilku?"
Gadis itu tersentak saat sang pujaan hati mendadak muncul dari sebelah kanan. Di kerumunan manusia kota Tokyo, Yuuji muncul dengan tiba-tiba. Dan juga dengan senyum lebarnya.
"I-itadori ... -san,"
Perlahan, rona merah menjalar.
"Yo! (Lastname)!"
━
Satu bulan berlalu. Di taman belakang rumahnya, gadis itu bertemu dengan Yuuji. Entah sebuah kebetulan atau bagaimana.
Kaki bergoyang. Maju mundur dengan angin yang ikut menari. Jemari dengan gugup meremas tali ayunan. Tak bisa dipungkiri bahwa rasa gugup mendominasi.
Yuuji menoleh. Menatap sosok gadis yang tak kunjung memandangnya.
"Kau ... membenciku ya?"
Tersentak. Gadis itu mendongak, kemudian menoleh ke arah kanan. Dimana Yuuji tengah duduk di sebelah—ayunan—nya.
Bagaimana bisa Yuuji berpikir begitu? Apa dia belum juga sadar kalau (Name) menyukainya? Mencintainya? Menginginkannya?
"Bagaima—"
"Habisnya kau tak pernah mau menatap mataku ... dan juga—"
"Aku tidak membencimu!! Aku menyukaimu!"
"..."
"..."
"Eh?"
"Eh?"
"Lah?"
"Lah?"
Perlahan, rona merah menjalar. Merambat pada wajah, lalu ke telinga. Jantung berdegup kencang. Layaknya festival musim panas, perut terasa meletup persis seperti kembang api raksasa.
Yuuji menutup mulutnya.
"A-aku ... juga,"
"E-eh?"
"T-terus gimana? Kita pacaran?"
(Name) mendongak. Ia tersenyum kaku.
"T-tidak tahu. Biasanya begitu kan?"
"Jadi ... kita pacaran nih?"
"..."
"..."
"I-iya ... "
Blush!
━
Menjadi pacar Itadori Yuuji itu menyenangkan. Tawa dan senyum yang terjadi akibat lelaki itu, membuat sang perempuan merasa bahagia bukan main dibuatnya.
Tak ada tangisan. Hanya candaan serta tawa layaknya manisan.
"Hehe, Yuuji-kun itu sekolah di Jujutsu kan ya? Hm~"
Niatnya, untuk memberikan sebuah kejutan. Ia yang datang tiba-tiba. Membayangkan wajah terkejut yang konyol khas Itadori Yuuji yang muncul dibenak, membuat senyum tak kunjung pudar.
Kaki sudah menginjak tangga teratas. Jantung seakan berhenti berdetak kala mata menangkap sosok yang ia cari. Tangan mendadak lemas dengan asunsi negatif yang merambat masuk ke otak dan juga hati—sebisa mungkin berusaha ia tepis. Hati menjerit sakit.
Bibir bergetar. Hendak bertanya memastikan.
Saat Yuuji, kekasihnya sendiri, tengah memeluk Kugisaki Nobara.
Di hadapannya.
"Apa yang kau lakukan ... Itadori Yuuji?"
-end
━
Note :
Karena kemarin banyak yang minta bonus chapter, aku bikinin nih! Hehe, imajinasikan sendiri akhirnya ya.
Book ini resmi tamat! Makasih buat kalian semua! Selamat tahun baru juga, love you!
Jaga kesehatan, jangan lupa <3
━
550 words
31 December 2020
©2020 Lemo_Ra
Bạn đang đọc truyện trên: Truyen247.Pro